UNIVERSITAS GUNADARMA
GEOSTRATEGI
Geostrategi, turunan dari geopolitik,
adalah jenis kebijakan luar negeri yang dipandu oleh faktor geografi. Faktor-faktor
ini melengkapi, menghambat, atau memengaruhi perencanaan politik dan militer.
Layaknya semua strategi, geostrategi berusaha menyamakan cara dengan hasil dalam
hal ini sumber daya suatu negara (terbatas atau tidak) dengan tujuan
geopolitiknya (lokal, regional, atau global).
Strategi berkaitan dengan geografi
sebagaimana geografi berkaitan dengan kebangsaan. Colin S. Gray dan Geoffrey
Sloan menyatakan bahwa "Geografi adalah ibu dari strategi." Geostrategiwan,
berbeda dengan geopolitikus, mendukung strategi agresif, dan melihat geopolitik
dari sudut pandang nasionalis. Seperti teori politik lainnya, geostrategi
sangat bergantung pada geostrategiwan itu sendiri: kebangsaan strategiwan,
kekuatan sumber daya negaranya, cakupan tujuan negaranya, geografi politik pada
masa itu, dan faktor teknologi yang memengaruhi keterlibatan militer, politik,
ekonomi, dan budaya.
Geostrategi dapat berfungsi secara
normatif (mendukung kebijakan luar negeri berdasarkan faktor geografi),
analitis (menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri dibentuk oleh geografi),
atau prediktif (memperkirakan keputusan kebijakan luar negeri suatu negara
selanjutnya atas dasar geografi).
KETAHANAN NASIONAL
Merupakan kondisi dinamika yaitu
suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan
ketahanan. Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar.
a)
Konsepsi
ketahanan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelengaraan, kesejahteraan, dan keamanan yang
seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek. Kehidupan secara utuh dan
terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara. Dengan kata
lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan
dan ketangguhan bangsa.
Berikut merupakan beberapa sifar ketahanan nasional:
1.
Mandiri
Maksudnya percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan syarat untuk
menjamin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian
bukan semata-mata bergantung pada pihak lainnya.
2.
Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun
tergantung dengan situasi dan kondisi bangsa dan Negara serta lingkungan.
3.
Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan
nasional yang berlanjut dan bekesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan
kekuatan dan kemampuan bangsa.
4.
Konsultasi
dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling
menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa.
b)
Apek-aspek
ketahanan nasional
1. Apek alamiah
·
Geografi
Posisi
letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua,
yaitu: Asia dan Australia serta Dua samudera, yaitu: Hindia dan Pasifik. Dengan
demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan.
·
Kekayaan
Alam
Sebagaimana
kita sudah mengetahui bahwa kekayaan alam yang terletak di muka bumi tidak
tersebar secara merata. Oleh karena itu, di perlukan adanya pengelolaan dan
pemanfaatan alam secara tepat agar dapat termanfaatkan secara merata dan
optimal.
·
Kependudukan
Merupakan
unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan pengembangan suatu Negara, jumlah
penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar
pembangunan nasional. Memang benar, namun perlu diingat bahwa penduduk yang
dapat menjadi modal pembangunan nasional adalah penduduk yang memiliki
kualitas.
2. Aspek sosial
·
Ideologi
Dapat di
artikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan.
·
Politik
Sistem
pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme yang memungkinkan adanya
perbedaan pendapat. Kepimimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang
hidup dalam masyarakat.
· Ekonomi
Penataan
kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan, penataan baik
menyangkut cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun
sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air dan segala kekayaan alam yang
tergandung didalamnya.
· Sosial Budaya
Manusia
mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaya mempertahankan kelangsungan
hidupnya dalam menghadapi tantangan yang muncul dari lingkungannya untuk
kemudian mewujudkan tanggapan aktif manusia terhada tantangan yang datang
darinlingkungan.
· Pertahanan Keamanan
Daya
upaya masyarakat dengan angkatan bersenjata sebagai inti dan merupakan salah
satu fungsi utama pemerintah dalam menegakan ketahanan nasional dengan tujuan
mecapai keamanan bangsa dan Negara serta keamanan perjuangannya.
Kedudukan dan
fungsi ketahanan nasional
§ Kedudukan
Ketahanan
nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia
serta merupakan cara terbaik yang perlu di impelementasikan secara berlanjut
dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan.
§ Fungsi
Sebagai doktrin
dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir,
sikap, tindak dan kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter –
regional (Wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep ini sangat
perlu agar tidak ada cara berfikir yang berkotak-kotak (Sektoral).
SUMBER:
http://mercubuana.ac.id
http://id.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment