Tuesday, June 20, 2017

Geostrategi & Ketahanan Nasional

UNIVERSITAS GUNADARMA


GEOSTRATEGI
Geostrategi, turunan dari geopolitik, adalah jenis kebijakan luar negeri yang dipandu oleh faktor geografi. Faktor-faktor ini melengkapi, menghambat, atau memengaruhi perencanaan politik dan militer. Layaknya semua strategi, geostrategi berusaha menyamakan cara dengan hasil dalam hal ini sumber daya suatu negara (terbatas atau tidak) dengan tujuan geopolitiknya (lokal, regional, atau global).

Strategi berkaitan dengan geografi sebagaimana geografi berkaitan dengan kebangsaan. Colin S. Gray dan Geoffrey Sloan menyatakan bahwa "Geografi adalah ibu dari strategi." Geostrategiwan, berbeda dengan geopolitikus, mendukung strategi agresif, dan melihat geopolitik dari sudut pandang nasionalis. Seperti teori politik lainnya, geostrategi sangat bergantung pada geostrategiwan itu sendiri: kebangsaan strategiwan, kekuatan sumber daya negaranya, cakupan tujuan negaranya, geografi politik pada masa itu, dan faktor teknologi yang memengaruhi keterlibatan militer, politik, ekonomi, dan budaya.

Geostrategi dapat berfungsi secara normatif (mendukung kebijakan luar negeri berdasarkan faktor geografi), analitis (menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri dibentuk oleh geografi), atau prediktif (memperkirakan keputusan kebijakan luar negeri suatu negara selanjutnya atas dasar geografi).

KETAHANAN NASIONAL
Merupakan kondisi dinamika yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan. Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar.

a)      Konsepsi ketahanan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelengaraan, kesejahteraan, dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek. Kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara. Dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa.

Berikut merupakan beberapa sifar ketahanan nasional:
1.      Mandiri
Maksudnya percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan syarat untuk menjamin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian bukan semata-mata bergantung pada pihak lainnya.

2.      Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung dengan situasi dan kondisi bangsa dan Negara serta lingkungan.

3.      Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan bekesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa.

4.      Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa.

b)      Apek-aspek ketahanan nasional
1.      Apek alamiah
·         Geografi
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua, yaitu: Asia dan Australia serta Dua samudera, yaitu: Hindia dan Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan.

·         Kekayaan Alam
Sebagaimana kita sudah mengetahui bahwa kekayaan alam yang terletak di muka bumi tidak tersebar secara merata. Oleh karena itu, di perlukan adanya pengelolaan dan pemanfaatan alam secara tepat agar dapat termanfaatkan secara merata dan optimal.

·         Kependudukan
Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan pengembangan suatu Negara, jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional. Memang benar, namun perlu diingat bahwa penduduk yang dapat menjadi modal pembangunan nasional adalah penduduk yang memiliki kualitas.

2.      Aspek sosial
·         Ideologi
Dapat di artikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan.

·         Politik
Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepimimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.

·       Ekonomi
Penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan, penataan baik menyangkut cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air dan segala kekayaan alam yang tergandung didalamnya.

·       Sosial Budaya
Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam menghadapi tantangan yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan tanggapan aktif manusia terhada tantangan yang datang darinlingkungan.

·       Pertahanan Keamanan
Daya upaya masyarakat dengan angkatan bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakan ketahanan nasional dengan tujuan mecapai keamanan bangsa dan Negara serta keamanan perjuangannya.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional
§  Kedudukan
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di impelementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan.

§  Fungsi
Sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, sikap, tindak dan kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (Wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep ini sangat perlu agar tidak ada cara berfikir yang berkotak-kotak (Sektoral).


SUMBER:
http://mercubuana.ac.id
http://id.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment